Night Skin Care Routine (Busui "friendly")

Pengen glowing tapi bingung harus pake skincare apa yang cocok untuk ibu menyusui. 

Tenang bund, sekarang banyak sekali pilihan skincare dari berbagai merek yang aman digunakan untuk ibu menyusui. 

Aku adalah tipe pengguna skincare yang ga bisa cuma pakai satu merek. Kenapa? Karena aku lebih suka memilih skincare berdasarkan review plus pengalamanku sendiri. 

Langsung aja ya bund aku sebutin satu per satu rangkaian skincare rutin aku sebelum tidur. 

1. St. Ives Energizing Coconut & Coffee Scrub
Ini adalah tahap awal proses membersihkan wajah dari kotoran atau sisa make up. Kalau sepulang kerja biasanya aku pakai milk cleanser terlebih dahulu sebelum mencuci muka dengan scrub dan atau facial wash biar double kill :'D.

Kenapa pilih ini? Karena concern aku adalah deep cleansing makanya aku pilih scrub yang bisa mengeksfoliasi tapi ga bikin kulit iritasi bahkan jika digunakan setiap hari. Dan aku dapetin itu semua di St. Ives varian ini. Sebenarnya St. Ives ini bikin dua varian deep exfo, Energizing dan Fresh Skin. Dan menurutku dua-duanya punya pengaruh yang sama buat kulit aku yang tipe kombinasi ini. 

2. Senka Facial Wash
Awal aku jatuh hati pada senka adalah ketika aku sangat terobsesi dengan skincare yang bisa mengeksfoliasi dan nge-claim bisa membersihkan pori yang tersumbat lemak. Dari berbagai varian, aku pilih Senka Perfect White Clay. 
Facial wash ini mengandung beberapa bahan seperti essence kepompong sutera yang dapat membersihkan kulit kusam, mencerahkan, Dan melembutkan. Double Hyaluronic Acid yang berfungsi untuk melembabkan kulit. White clay untuk deeply cleansing hingga ke dalam pori-pori. Dan Aqua In Pool yang dapat melembabkan kulit 30% lebih baik dari pelembab biasa. Di kulit aku, it works! Kulit terasa bersih tanpa meninggalkan efek kering di wajah alias kulit wajah tetap terasa lembab. 

3. CORSX AHA/BHA Clarifying  Treatment
Aku punya masalah di area hidung, selain karena aku berminyak parah di area T-Zone, juga karena di area hidung dan sekitarnya penuh dengan komedo putih dengan tekstur kulit landak. Kalau ga pakai toner untuk exfoliasi, hidung landakku benar-benar parah. 

Rata-rata skincare yang dapat mengeksfoliasi secara kimia itu mengandung AHA dan BHA sedangkan kedua zat aktif ini digadang-gadang sebagai zat berbahaya bagi ibu menyusui. Setelah membaca beberapa literatur, itu tidak sepenuhya benar. Ada yang menyatakan bahwa yang berbahaya itu adalah kandungan BHA di atas 3%. Oleh karena itu aku pilih skincare yang mengandung AHA/BHA ini hanya untuk toner. Why? Karena, toner saran penggunaannya adalah 2x sehari. Intensitas yang cukup tinggi untuk penggunaan exfoliator kimia. Sehingga biasanya pada toner kandungan BHA nya kurang dari sama dengan 1%. Bahkan seringnya dibawah 1%. Sehingga aku berani menggunakan toner mengandung AHA dan BHA ini. 
Apa sih claim-nya toner CORSX ini sampai bikin aku jatuh cinta? Toner ini nge-claim dapat mengangkat sel kulit mati, mencegah timbulnya komedo, dan memperbaiki serta menghaluskan tekstur wajah. Dan review berdasarkan pengalamanku, dibantu dengan kapas toner ini ampuh menurunkan intensitas kulit landak di area hidung dan sekitarnya, meskipun masih tidak hilang 100% tapi setidaknya sekitar 70% masalah kulit landakku terselesaikan. Seterharu itu aku sama skincare satu ini. 

4. Somethinc Niacinamide & Moisture Beet Serum
Ini nih jagoan serum gue yang bener-bener ngaruh banget di kulit 'badak' gue ini bahkan di satu bulan pertama. Lebih cepat dari claim mereka yang katanya 3 bulan baru terasa manfaatnya. 
Fungsi utama serum ini adalah menghilangkan jerawat dan nodanya, mencerahkan kulit, dan mencegah hyperpigmentasi. Sebenarnya ada beberapa fungsi lain, tapi aku sengaja highlight 3 fungsi yang aku sebutin diatas karena itulah yang aku rasakan sendiri manfaatnya. Khusus untuk menghilangkan jerawat, serum ini memang tidak sehebat BHA dan asam salisilat. Tapi untuk hal mencerahkan kulit dan menghilangkan noda jerawat, ini benar-benar solusi terbaik. Mungkin tiap orang dengan berbagai jenis kulit memiliki waktu yang berbeda pula untuk merasakan manfaat serum ini. Untuk mencerahkan, aku udah bisa rasain di satu bulan pemakaian, sedangkan noda jerawat bertahap hingga 3 bulan baru terasa optimal. Serum ini tidak dianjurkan digunakan bersamaan dengan AHA/BHA. Maka dari itu, aku jeda dari pemakaian toner sampai meresap sempurna baru lanjut ke serum. Lagipula kandungan AHA/BHA dalam toner yang aku pakai cukup kecil sehingga selama ini tidak ada masalah di kulitku dari penggunaan dua skincare tersebut. 

5. Roro Mendut Bright Lift Eye Cream
Seberapa penting sih eyecream buat wanita 30 tahun keatas? Menurutku yang pernah punya pengalaman kantung mata kering, ini sangatlah penting bahkan wajib. Ternyata salah satu faktor mengapa terjadi kerutan di area mata dan mata panda adalah kurang lembabnya kulit sekitar mata selain karena kurang tidur dan minum. 
Apakah harus RoroMendut? Tentu saja tidak, banyak merek lain yang membuat skincare satu ini. Dan bukan tipe wanita yang menolak tua, tapi setidaknya hindari apa yang bisa kita hindari. Minimal hindarkan kulit dari kekeringan apalagi area sekitar mata karena itu akan memperparah kerutan di sekitar mata, juga area kantung mata lebih mudah menghitam. Pengaruh signifikan yang aku rasain setelah menggunakan eye cream Roro Mendut ini adalah melembabkan. Kantung mataku jadi terhindar dari kekeringan sehingga kerutan besar karena kulit kering sangatlah berkurang. Kerutan halus belum terlalu terlihat pengurangannya, karena zuzur aku tidak terlalu memperhatikan titik kerutan halus di area mata, hehe. Untuk mata panda, aku hahya bisa bilang better tapi tidak menghilang 100%, tapi setidaknya ada penurunan. Sedangkan untuk fungsi eye lift belum aku rasain, karena mungkin hal ini bisa kita benar-benar notice kalau sudah berjalan minimal 5 tahun pemakaian, itupun jangan lupa bikin barang bunti before afternya. Karena kalau hanya modal daya ingat, niscaya ga bakalan terlalu ngeuh dengan perbedaannya. 

6.  Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum
Sebagai pecinta Somethinc Serum, ga cukup kayanya kalau cuma beli satu varian. Tapi balik lagi ke kebutuhan kulit masing-masing ya. Karena aku concern banget dengan tekstur kulit, komedo dan jerawat dengan berbagai permasalahannya, maka aku pilih skincare yang mendukung itu semua. 
Serum ini berbahan dasar natural lho, dengan manfaat sebagai antioxidant dan anti-aging. Zuzur aku sudah incer Retinol, tapi karena sangat-sangat dilarang digunakan ibu menyusui, maka aku cari alternatif lain. Sempat melirik rosehip oil, tapi kok hati ga sreg :)). Dan ketika tahu Somethinc membuat satu product yang digadang gadang sebagai pengganti Retinol, tanpa berpikir panjang diriku langsung purchase oil serum ini. Serum bakuchiol merek Somethinc ini memiliki beberapa skin concern seperti: kerutan, jerawat, hyperpigmentasi, garis halus, bruntusan, peradangan, komedo dan kulit kusam. Satu skincare dengan manfaat yang begitu luas dan tentunya yang aku butuhkan.

Bagi yang baru "Puber Skincare", aku cuma mau ngingetin untuk mempraktekkan hidup minimalis dalam menggunakan skincare. Maksudnya gini, biasakan membeli skincare sesuai kebutuhan kulit masing-masing bukan karena ikut-ikutan, karena lagi ngehype, atau karena korban iklan. Belilah skincare dengan fungsi yang sama setelah skincare sebelumnya habis atau akan habis untuk menghindari kemubadziran, karena biasanya salah satu ada yang pada akhirnya akan terbuang. Kalau ga cocok? Itu perkara lain, langsung buang atau bisa prelove di femaledaily atau juga bisa dihibahkan pada saudara yang membutuhkan, karena balik lagi tipe kulit masing-masing orang berbeda-beda, pun tingkat sensitifitasnya. Dan yang paling penting jangan terlalu terburu-buru memutuskan. Perhatikan baik-baik kandungan dan manfaatnya, saranku sering-sering cek review orang lain di femaledaily atau review produk di e-commerce kesayangan kamu. 

Thank you for reading my blog. Semoga bermanfaat. :*