Setelah jatuh bangun berdarah-darah akhirnya baby El lulus juga asi eksklusif 6 bulan. Itu artinya ada tantangan baru bagi saya dan El, yaitu masa mpasi. Dimana bayi udah boleh makan makanan pendamping asi karena nutrisi yg terkandung dalam asi tak lagi mencukupi kebutuhan bayi. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang mpasi?
Berikut saya rangkum beberapa item yang perlu dipersiapkan dalam menyambut mpasi.
Booster Seat
Item ini wajib dipersiapkan untuk membantu posisi duduk pada bayi, karena dilengkapi safety yang mencegah bayi terjatuh saat duduk. Bayi wajib diperkenalkan untuk duduk saat makan ya bun. Seperti halnya kita orang dewasa, duduk ketika sedang makan, tidak sambil tiduran bukan?
Untuk booster seat, saya lebih memilih yang bisa dilipat dan portable, agar mudah dibawa bepergian. Dan lebih memilih low chair yang bisa juga diset menjadi highcair dengan menempatkan booster seat diatas kursi. Booster seat pilihan saya jatuh pada Summer Pop n' Sit karena diantara booster seat merek lain, merek summer dengan tipe inilah yang paling ringkas, mudah dilipat, mudah dibawa bepergian. Modelnya mirip kursi lipat yang sering dipakai oleh sutradara.
Slow Cooker
Sebagai ibu pekerja, saya sarankan untuk membeli slow cooker karena lebih memudahkan juga efisien. Kita hanya perlu mengatur tombol timer, menunggu makanan matang sambil bisa melakukan hal lain, seperti cuci botol atau alat pumping kotor misalnya. Slow cooker yang saya gunakan merek baby safe, hadiah dari saudara lebih tepatnya. Kebetulan tipe SC yang saya gunakan ini tipe lama yang tidak menggunakan timer. Hanya ada pilihan Low untuk menghangatkan makanan, High untuk memasak makanan, Auto untuk memasak + menghangatkan ketika makanan sudah matang. Saya lebih sering menggunakan yang High, lama memasak 3-4 jam tergantung banyaknya makanan yang ingin dimasak.
Perlengkapan Memasak Lainnya
Ada beberapa item pendukung untuk mempersiapkan makanan setelah dimasak. Pertama, handblender. Kenapa nggak blender biasa aja sih? Menurut saya hand blender lebih mudah dan cepat dalam penggunaannya. Membersihkannya pun tak perlu waktu lama dan handling-nya pun sangat mudah apalagi untuk mem-variasikan tekstur makanan. Merek handblender yang saya pilih adalah Little Giant. Karena murah dan bisa dibilang kalau di dunia per mpasi-an, merek ini adalah merek hand blender sejuta umat. Hehe.
Kedua, saringan. Saya memilih saringan kawat berdiameter sedang, yaitu 13,5cm. Ukuran sebesar ini menurut saya sangatlah cukup. Jika terlalu kecil, proses penyaringan menjadi lebih lama, terlalu besar juga akan mempersulit proses penampungan hasil saring. Kok abis diblender masih disaring? Kalau saya tujuannya untuk lebih memastikan bahwa bubur yang saya buat benar-benar lumat. Apalagi jika menunya mengandung prohe daging ayam atau daging sapi yang berpeluang besar menyisakan ampas.
Ketiga, masher. Masher pilihan saya jatuh pada babysafe. Selain murah, juga penggunaannya mudah dan makanan bisa langsung disajikan dari mangkuknya. Jadi gak bakal banyak cucian. Haha.
Sebenarnya ada berbagai merek yang menawarkan food maker, seperti ritchell, pigeon, kiddy, lusty bunny dan masih banyak lagi. Satu set food maker terdiri dari masher, saringan, pemeras jeruk, parutan dan mangkuk penampung. Tapi saya lebih memilih membeli ketengan, karena untuk pemeras jeruk saya sudah punya bahkan punya dua biji, parutan jangan ditanya udah pasti punya sebelum punya anak :'D, saringan pun saya lebih memilih yang full kawat dan stainless karena lebih awet, bukan yang kawat dengan pinggiran plastik, apalagi yang full plastik seperti pada merek baby safe.
Alat Makan dan Minum
Item ini tak kalah penting. Saya memilih peralatan makan yang bisa dibawa saat bepergian. Untuk mangkuk makan saya membeli Munchkin love a bowls yang udah satu set dengan tutup serta softspoon.
Selain itu saya juga membeli little baby food container 160ml. Container multifungsi yang dilengkapi takaran. Sehingga kita dapat memantau banyaknya volume makanan yang dimakan oleh anak kita setiap harinya.
Sedangkan untuk stok (snacking) puree buah, saya membeli multi food container baby safe berukuran 50ml. Kok kecil? Sengaja biar bisa dibuat 2 kali makan. Untuk snacking saya prefer porsi kecil tapi pemberian lebih dari satu kali dalam sehari.
Peralatan makan sudah, sekarang peralatan minum. Kalau gelas saya pakai apa saja, nggak pake merek spesifik. Tapi kalau untuk training bottle, saya percayakan pada Dr Browns. Saya beli dua tipe, yaitu straw cup dan spout. Menurut saya spout lebih cocok untuk bayi yang baru memulai mpasi dibanding yang tipe straw, karena effort untuk menyedot lebih mudah yang spout dibanding straw. Mungkin tipe straw dapat mulai diberikan pada saat bayi berumur 8 bulan.
From: Google.com |
Tipe spout merek Dr. Browns ini memiliki kempuan menahan air tumpah meskipun posisi botol dibalik. Air hanya akan keluar jika karet disedot oleh mulut bayi atau digigit.
Dr. Brown's straw cup memiliki bola pemberat diujung sedotannya, sehingga memudahkan bayi tetap bisa memyedot minuman dalam keadaan tiduran atau terlentang. Meskipun bola pemberat kadang tidak semudah itu bergerak terutama jika bersentuhan dengan dinding botol karena kesat. Tapi bahannya menurut saya tahan banting. Pernah sekali botol terjatuh dari ketinggian 1,2 meter, tapi botol tetap mulus, tidak pecah dan penyok.
Sekian sharing dari saya mengenai alat tempur menjelang mpasi. Semoga postingan saya kali ini bermanfaat. Terima kasih :)