Ceritanya sekarang gue mau ngebahas tentang film indonesia. Terutama film-film yang mungkin seharusnya anak angkatan 90-an tahu. Sorry kalau postingan gue kali ini terasa So Yesterday, haha... Tapi ada alasannya nih. Gue ngerasa makin kesini bioskop-bioskop itu lebih banyak dirajai oleh film-film luar atau Holywood. Gue nggak nyalahin film orang luar, toh memang pada kenyataannya memang patut ditonton dan lebih entertaining.
Sebut aja Film Ada Apa Dengan Cinta yang sudah membangkitkan kembali film-film indonesia yang sempat mati suri. Setelah itu mulai-lah bermunculan film-film indonesia yang masih tentang percintaan remaja bermunculan. Beberapa film itu mungkin akan gue sebutkan, seperti Dealova, Eiffel I'm In love, Chika, Apa Artinya Cinta, Brownies, Jomblo, and many more.
Pertama gue mau bahas tentang film Eiffel I'm In love. Why Mpril? Karena film ini adalah film pertama yang memperkenalkan gue dengan sosok Samuel Rizal, dan film ini juga bisa dibilang film yang diangkat dari novel pertama yang gue tahu (Sorry kalau gue agak kuper).
Eiffel I'm In Love 1 Ket: Gambar ini diambil dari mesin pencarian Google |
Film ini menceritakan sepasang remaja, Adhit (Samuel Rizal) dan Tita (Sandy Aulia) yang bagaikan minyak dan air. Tapi ini cuma intrik. Karena sebenarnya Adhit udah suka sama Tita sejak dulu, bahkan sejak mereka masih kecil. Kedua orang tua mereka bersahabat, dan awalnya ada rumor kalau mereka berdua sudah dijodohkan, padahal nggak pernah. Itu cuma akal-akalannya Adhit aja buat bisa dapetin hatinya Tita. Acting nya Sammy & Sandy disini masih terkesan kaku dan belum terlihat seperti actress or actor professional, tapi justru itu seni nya. Karena filmnya sedikit berbau komedi, acting mereka berdua yang masih kaku itu lah yang menambah kelucuan.
Pengisi original soundtrack di film Eiffel I'm in Love ini adalah composer yang udah nggak diragukan lagi eksistensinya di dunia musik Indonesia, yaitu Melly Goeslow dan Anto Hoed. Temen gue ampe nulis semua lirik lagu yang jadi OST film ini di buku bindernya. Lirik dan musiknya sangat inspirational. Salah satu OST-nya yang gue inget itu yang judulnya Pujaanku. Melly menggaet penyanyi pria berbakat yang bernama Jimo. Coba deh dengerin lagunya, lirik nya OK, musiknya mantep, dan suara si Jimo ini keren banget broh.
Oh iya, ada lagi yang bikin gue suka banget sama film ini. Film ini memperkenalkan gue Paris dan menara Eiffel nya, dan itu sudah cukup bikin gue kepengen banget pergi ke kota romantis itu.
Kemudian ada film Apa Artinya Cinta. Pemeran utamanya masih Samuel Rizal sama Sandy Aulia. Tapi disini karakter mereka berdua beda sama yang di film sebelumnya, Eiffel I'm In Love. Terus acting mereka juga udah setingkat lebih baik.
Apa Artinya Cinta Ket: Gambar ini diambil dari mesin pencarian Google |
Kecelakaan mobil di awal film |
akrobatik di San Frasisco, haha... |
Berikutnya ada film Chika. Pemeran utamanya ada Fardhan sama aktris pendatang baru Sharon Jessica. Ceritanya masih seputaran percintaan anak remaja, yang awalnya kaya anjing dan kucing dan berakhir dengan timbulnya benih-benih cinta #seddapp
Seperti hal-nya dua film yang gue beberkan diatas, film Chika ini juga ada unsur-unsur komedinya. Dan film ini semakin heboh dengan acting-nya Sarah Sechan yang disini berperan sebagai kakak-nya Chika. Dan ternyata gue baru sadar kalau di film ini juga ada Om Wimar nya loh. Beliau berperan sebagai ayahnya Chika. Tapi perannya cuma bentar, karena di awal cerita Om Wimar bersama istrinya mengalami kecelakaan di pesawat terbang. Awal yang cukup sedih bagi yang baru nonton.
Lagi-lagi pengisi soundtrack-nya mbak Melly Goeslow. Lagu yang sering gue di film ini judulnya Bagaikan Langit. Lagu yang booming banget pas mbak Melly sama mas Anto Hoed masih dalam formasi band Potret. Tapi di film Chika ini lagunya di aransemen ulang, tapi tetep enak di telinga.
Potret_-_Bagaikan_Langit_re-aransemen.mp3Lagi-lagi pengisi soundtrack-nya mbak Melly Goeslow. Lagu yang sering gue di film ini judulnya Bagaikan Langit. Lagu yang booming banget pas mbak Melly sama mas Anto Hoed masih dalam formasi band Potret. Tapi di film Chika ini lagunya di aransemen ulang, tapi tetep enak di telinga.
1 comment:
Dan dari tiga diantaranya aku baru nonton yang film Chika -_-
Post a Comment