Nutrition Fact


Happy saturday night all...

Kalo hujan kaya gini enaknya... tidur sih, atau belajar untuk yang masih UAS, tapi buat gue inilah waktunya gue bercerita di blog kesayangan gue ini. Masih pada bingung kan kenapa gue kasih gambar kaya yang diatas. Nutrition Fact! Ya, semua orang tau apa itu Nutrition Fact, bagian dimana nggak banyak orang liat dan pahami isinya. Dan dulu gue termasuk kedalam orang-orang yang nggak pernah peduli ama penjelasan dari bagian Nutrition Fact-nya. Yang gue tau, ini enak, ya gue makan. Hahahaha... Maklum emang dasarnya rakus. Hingga akhirnya saat gue datang ke sebuah industri minuman saat kunjungan industri, gue baru ngerti. Dikarenakan taktik marketing, maka ga semua informasi tentang produk dijelasin, dengan kata lain takut konsumen-nya berkurang kali ya. Loh! Apa hubungannya?

Liat deh gambar diatas, yang gue lingkarin pake warna merah. Disitu tertera jumlah saji per kemasan. Gue kasih contoh yang jumlah saji nya 1 dan 2. Apa sih maksudnya? Sebelumnya biar gue jelasin dulu apa yang dimaksud jumlah saji per kemasan. Artinya setiap satu kemasan itu dapat dikonsumsi sekian kali/hari. Kalo jumlah sajinya = 1 berarti satu kemasan bisa dihabiskan dalam satu hari, jumlah saji = 2 berarti satu kemasan dihabiskan dalam dua hari, dan seterusnya. Jadi kebayang kan kalo misal di Nutrition Fact nya tertera jumlah saji = 5 sedangkan kita makan habis dalam satu hari. Hahahaha...

Angka-angka itu didapatkan dari banyak nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Misal, suatu minuman isotonik dengan jumlah saji per kemasannya = 2, berarti setengah botol dari minuman tersebut dapat menggantikan ion-ion tubuh yang hilang, dan bila satu botol penuh diminum habis dalam satu hari tersebut, nutrisi atau ion-ion yang diserap tubuh dari minuman isotonik tersebut hanya setengahnya atau sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. That's mean sisanya lolos melalui respirasi.

Eh, ngomong-ngomong tentang minuman isotonik. Ada saran nih dari si gue. Mungkin beberapa orang memilih minuman isotonik bermerek atau yang rasanya enak di lidah, berasa minuman mahal. But, that's wrong. Kandungan gizi buka soal rasa atau its brand. Liat deh di Nutrition Fact ada kandungan Na (Natrium). Itinya ada di situ. Pilihlah minuman isotonik yang memiliki kadar Na terbesar, kalo berdasarkan pengamatan gue, kadar Na terbesar pada suatu minuman isotonik itu berkisar 200-250 mg. Coba deh bandingin minuman isotonik bermerek versi lo dengan minuman isotonik lain, kali aja selama ini lo salah pilih produk. Haha...

Sekian aja deh ya, mesti cari bahan buat ngerevisi, kali aja ada yang kurang atau salah dari apa yang udah gue paparkan di atas. C U next time guys!!!